Risbar Bisa

Aku, aku dalah sosok yang sangat biasa-biasa saja. Selama ini aku belum pernah tahu apa kelebihanku. Aku sungguh ingin tahu apa sebenernya kelebihanku itu sehingga aku bisa mengembangkan apa kelebihanku tersebut.

Kadang di waktu senggang aku slalu berfikir apa senernya kelebihanku itu, aku ingin memaksimalkannya. Aku gak ingin jadi orang biasa-biasa saja, aku harus menjadi sosok yang luarbiasa. Allah telah menciptakanku dengan sempurna jadi apakah aku harus menyia-nyiakan semua itu?? Bukankah Einstein yang pernah menderita disleksia saja bisa menciptakan rumus relativitas yang begitu populer?? Bukankah nabi Muhammad yang tidak bisa membaca dan menulis saja bisa menjadi pemimpin umat islam dan bukankah pula Roosevelt, presiden Amerika menderita polio dalam masa kepemimpinannya menjadi presiden Amerika yang kala itu Amerika begitu hancur. Mereka banyak kekurangan sedangkan aku masih lebih beruntung dari mereka, harusnya aku lebih bisa memaksimalkan diri dari mereka.
Aku harus menjadi sosok yang seperti mereka dengan cara yang berbeda, aku pasti BISA, MAN JADDA WAJADA.
Ya Allah aku yakin aku pasti bisa, bukankah dalam hidup ini tidak ada yang tak mungkin jika kita berusaha?? Jadi kuncinya AKU HARUS BERUSAHA, manisnya hidup akan terasa setelah kita lelah berjuang dan ingatlah risbar, berjuang itu sungguh sangat sakit, sakit banget. Ingatkah dulu kamu ingin masuk STAN, bukankah belajar diatas rata-rata orang itu sangat menyiksa, dikala orang sedang terlelap tidur kamu masih belajar, dikala orang sedang tidur kamu shalat malam, tapi kenapa sekarang usaha-usaha itu kamu kurangi?? Bukankah orang yang lebih buruk dari hari kemarin itu namanya orang merugi?? Ayoo, bangkit Risbar, jangan ngebo terus, semangat.
Ingat kalo kamu berjuang seperti itu pasti kamu sendiri yang akan merasakan nikmatnya perjuang.
Ayo ayo bismillah, belajar, belajar, belajar, berdoa.
GO GO SEMANGAT  \*__*/